TENGGARONG, Tak begitu lama lagi, Kutai Kartanegara akan memiliki pemimpin definitive alias Bupati definitive, menyusul keluarnya Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.64-8686, Tanggal 10 Desember 2018 Tentang Pemberhentian Bupati Kutai Kartanegara, dan ditindaklanjuti dengan pengumuman keputusan tersebut melalui sidang Paripurna DPRD Kukar, yang digelar pada Senin (7/1/2019) malam.

Lantas siapa yang akan mendampingi Edi Damansyah memimpin Kukar sisa masa jabatan 2016-2021 mendatang. Sejumlah partai politik yang memiliki suara di DPRD sudah mulai bersuara, menyinggung pendamping Edi Damansyah yang mekanismenya nanti diajukan ke DPRD Kukar untuk dipilih.

“Proses penetapan bupati definitive perlu dilakukan segera, apalagi sudah keluar keputusan dari Kemendagri. Kita mendorong untuk itu, supaya roda pemerintahan dan pembangunan di Kukar bisa berjalan maksimal,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kukar Alif Turiadi kepada media ini kemarin.

Terkait dengan kader Gerindra Kukar yang diajukan untuk bisa mendampingi Edi Damansyah, Alif Turiadi dengan tegas menyatakan bahwa H Rudiansyah selaku Ketua Partai Gerindra Kukar yang nantinya diusulkan untuk menjadi calon Wakil Bupati Kukar.

“Gerindra dengan tegas mengusulkan Rudiansyah menjadi wakil bupati Kukar,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Fraksi PDI-P DPRD Kukar Ahmad Yani menyebut, bahwa pengusulan dua nama yang diajukan oleh Bupati ke DPRD Kukar nantinya adalah sepenuhnya kewenangan Bupati Kukar dalam hal ini Edi Damansyah, jika nanti sudah dilantik menjadi Bupati Kukar secara definitive.”Masalah siapa pendamping beliau, itu urusan beliau. Beliau (Edi) yang nantinya mengusulkan dua nama untuk diajukan dan dipilih,” tegasnya.

PDI-P kata Ahhmad Yani, merasa siap jika ada kadernya yang nantinya dipilih untuk mendampingi Edi Damansyah memimpin Kukar.”Kalau dipilih untuk mendampingi sebagai calon wakil Bupati, kader PDI-P siap untuk itu,” ujarnya.awi/poskotakaltimnews.com